Kisah Ernesto Che Guevara: Pahlawan atau Penjahat dalam Revolusi Amerika Latin

Yanuar Ramadhan
2 min readSep 11, 2023
Photo by Emily Crawford on Unsplash

Wajahnya sangat terkenal di seluruh dunia. Si pemuda mahasiswa kedokteran yang menjadi lambang revolusi. Tapi, siapa sebenarnya Che Guevara? Pahlawan bagi yang miskin atau panglima perang kejam yang meninggalkan tanda kekejaman?

Ini adalah kisah Ernesto Che Guevara. Di awal 1950-an, dia meninggalkan kehidupan nyaman sebagai mahasiswa kedokteran di Argentina untuk menjelajahi pedesaan Amerika Latin. Keprihatinan atas kemiskinan dan penderitaan di sana mengubahnya menjadi seorang teroris yang ingin menggulingkan pemerintahan secara kekerasan.

Tetapi mengapa dia melakukan itu? Alasan utamanya adalah karena dia melihat ketidakadilan. Di banyak negara di Amerika Latin, orang kaya semakin kaya sementara orang miskin menderita. Perusahaan Amerika membeli tanah yang dulunya milik penduduk asli dan menggunakannya untuk keuntungan mereka sendiri. Pada saat yang sama, penduduk setempat menderita kelaparan.

Namun, apa yang bisa dilakukan oleh orang-orang miskin ini? Beberapa mencoba melalui pemilihan, seperti yang terjadi di Guatemala di bawah pemerintahan demokratis Presiden Árbenz. Árbenz mencoba memberikan tanah yang tidak digunakan kembali kepada rakyat, tetapi dia digulingkan dalam kudeta yang didukung oleh CIA.

Che melihat bahwa pemerintah akan menggunakan ketakutan akan komunisme untuk menjatuhkan pemerintah yang mengancam keuntungan korporasi. Jadi, dia memutuskan untuk membantu revolusi di Kuba, yang dipimpin oleh Fidel Castro. Mereka menggulingkan Fulgencio Batista, seorang diktator yang kejam.

Tetapi apakah Kuba menjadi lebih baik setelah revolusi ini? Ini adalah pertanyaan yang rumit. Revolusi membawa perubahan besar, seperti redistribusi tanah dan peningkatan dalam pendidikan. Tingkat melek huruf di Kuba meningkat menjadi sangat tinggi.

Namun, ada sisi gelapnya juga. Ada pembatasan kebebasan berbicara, kamp kerja paksa, dan represi terhadap kelompok tertentu. Banyak orang Kuba bahkan mencoba melarikan diri dari negara itu.

Che Guevara memiliki peran penting dalam revolusi ini, tetapi dia juga melakukan tindakan keras terhadap lawan-lawannya. Dia akhirnya meninggalkan Kuba untuk menyebarkan revolusi di tempat lain, tetapi upayanya tidak selalu berhasil.

Dia ditangkap dan dieksekusi di Bolivia pada tahun 1967. Namun, kisahnya tetap hidup dan menginspirasi orang di seluruh dunia.

Jadi, apa yang seharusnya kita pikirkan tentang Che Guevara? Apakah dia seorang pahlawan atau penjahat? Apakah revolusi harus dinilai berdasarkan idealisme atau hasilnya? Pertanyaan-pertanyaan ini membuat kita merenung saat kita menggali lebih dalam ke dalam sejarah.

--

--